Welcome!!

Bismillahirrahmanirrahiim....

Minggu, 11 September 2011

gara gara iis dahlia

jadi awalnya begini:
kakakku, Mahir namanya, akan menikahi orang tegal,
iis dahlia, artis ternama ibu kota, ingin mudik ke cirebon
bogor, kota tempatku menimba ilmu, tidak memiliki transportasi ke tegal secara langsung
stasiun gambir, cireboon, tegal, serta iis dahlia..

dengarlah ceritaku..
hari sabtu semestinya mahasiswa libur, tapi tidak departemen AGHku yang tercinta..
tapi hari ini kakakku menikah! ah, betapa aku ingin melihatnya. Pak rektor, tak kah kau peduli pada nasib mahasiswamu yang sedang dilanda dilema berkepanjangan sebab keinginan menghadiri pernikahan kakaknya? kurasa pak rektor sudah lupa tanggal berapa ini, semestinya ia meliburkan seisi kampus, karena kakakku akan menikah!

baiklah, aku akan berangkat sesegera mungkin setelah praktikum usai. pukul 10 pagi selesai, tapi ternyata ada paktikum dadakan! betapa pendidikan ini membingungkan dan tak memberi ruang bagi mahasiswa untuk menolak. baiklah, kujalani praktikum dengan enggan, dan selesai pukul 1 siang..

aku bergegas menuju kosan dengan sisa-sisa tenagaku. segera kuangkat ranselku dan wusss!! aku berusaha mencapai tegal secepat yang aku bisa. seperti nasihat temanku, aku bermaksud ke Jakarta dulu lalu ke Tegal dengan bus.

bogor macet, jakarta macet, aku sampai di terminal Jakarta pkl. 17.00
aku tidak  tahu harus naek bus apa, untung ada  bapak petugas baik hati yang menunjukkan bus tegal. aku sangat berterimakasih, semoga keluargamu sehat selalu, pak! (eh, tunggu, emang bapak itu udah berkeluarga?)

pria, kutaksir belum menikah, memberikan tiket, kubaca: 40.000. kosodorkan uang pas, ia berlalu..

pkl. 18.00
maghrib.. bus belum berangkat. ah, ku jama' saja shalatku nanti. aku masih menunggu bus ini jalan..

pkl. 19.00
bus bergerak! akhirnya!!! tapi kesenangan itu hanya sesaat, karena ia hanya berpindah arah, lalu diam lagi! grrr...

pkl. 19.15
ibu menelepon, khawatir terhadap anaknya yang manis ini.

pkl. 19. 20
baterai hapeku menipis, hanya tersisa satu nafas lagikuminta alamat tegal, karena takut tak bisa menelepon,

pkl. 19.21
kudapat alamat tegal, kucatat dalam buku.
bus masih diam, hanya mengerung kadang kadang

19.30
ibu menelepon dan menyuruhku balik arah ke Bogor! khwatir katanya.19.30 lebih 30 detikaku ingat sebuah pesan "ridha Allah berada pada ridha orangtua"aku turun dari bus.
ibu lega.

19. 31
pria pemberi tiket mengembalikan ongkosku: 30.000

19.32
aku kesal dan menangis (dalam hati)
kembali ke Bogor

22.00
aku sudah di bogor, tidur di kosan temen karena kosanku sudah tak mau menerima tamu di atas jam 9 malam

07.00
iis dahlia muncul di TV, lagi naek cirebon ekspress, kereta yang katanya cepet. dia-dengan gaya yang sungguh meyakinkan-berkata "wah,, cepet banget nyampenya"aku tergiur,, bukankah cirebon-tegal itu dekat? kalo aku ke cirebon pake kereta ekspress itu pasti bisa ke tegal dengan cepat!

07.00 lewat 1 detik
aku tergiur ucapan iis dahlia. nekat aku ke jakarta naik kereta!

09.20
sampai di stasiun gambir. ngantri di tempat beli tiket cirebon ekspress.. bapak di depanku bertanya:
"yang bisnis berapa?"
"140 ribu"
yang ekonomi?"
"120 ribu."
mendengar itu saja cukup buatku untuk berbalik badan. ah, aku harus kembali lagi ke bogor!

12.00
aku di bogor lagi, menyesal mengatakan hp tinggal seumur jagung pada mamah
menyesal memakai baju bagus di bus dan kereta
menyesal tidak bertanya banyak sebelumnya
dan sangat menyesal mendengarkan iis dahlia!

Sabtu, 10 September 2011

senyap bersama rayap

dalam kesejukan sang atap,
aku terduduk senyap
tahukah kau, semangatku telah lenyap!
dimakan rayap-rayap kalap

aku ingin pergi
tapi waktu menahan gigih
aku masih disini
ditemani senyap hari ini


kakakku nomor delapan

hari ini kakakku akan menikah. kakak kedelapanku, orang terpendiam seluruh dunia. kalau kau bertanya padanya, dia jawab dengan gelengan atau anggukan saja. bersemangat sedikit, ia akan menggumam "Ya" atau "tidak". itulah dia, kakakku nomor delapan.

tapi aku heran setengah mati, bagaimana orang seperti dia bisa mengenal wanita dan sekarang dia akan menikah?!!! bagaimana bisa? selidik punya selidik, ternyata selain kegantengan kakakku nomor delapan yang merupakan warisan dari leluhur kami, ia pandai benar membuat puisi. pernah aku menyelinap ke kamarnya dan membuka-buka buku yang tergeletak tak berdaya di lantai (saking berantakannya.. @_@), tau isinya apa? puisi cinta, kawan! ya, puisi-puisi indah tentang cinta.

ia memang hemat dalam bicara, tapi boros dalam kata. kadang juga ia membuat cerita-cerita lucu tentang keluarga kami. tentang naufal si bungsu yang giginya maju satu dan takut dibawa ke dokter gigi meski diiming-imingi dua puluh ribu rupiah sehingga ia dijuluki 'si gigi dua puluh ribu', atau cerita tentang sifat pelupa ibuku sampai-sampai membuang berbagai sayur-mayur yang dilupakannya, dan berbagai kekonyolan dirinya, termasuk saat dia dengan gilanya jalan kaki ke rumah calon istrinya dari terminal! padahal tahukah kau? jarknya sama seperti dari Dramaga ke Baranangsiang!! Duhai, kakakku nomor delapan betapa konyolnya dirimu!

tapi sekarang ia mau menikah! dan aku tak mau melewati moment ini. kakakku nomor delapan itu, akankah membuat kekonyolan lagi di hari pernikahannya??

aku tak sabar untuk pergi kesana.

Jumat, 09 September 2011

ia masih ingin bersamaku ~~

aku sudah meninggalkannya selama dua minggu lebih. muak aku dengannya. setiap hari makin cerewet saja, biarlah aku tak peduli lagi. apapun rintihanmu, aku benar-benar tak peduli!

tapi, hari ini aku harus peduli, kulihat lemari, persediaanku menipis! Ya Allah, terpaksa kulirik dia: CUCIANKU! dia tersenyum senang sekali. seluruh persendianku menolak untuk bersamanya, tapi tak ada pilihan lain bagiku selain menyentuhnya atau aku harus rela memakai baju kotor! hiiiiiyyy..

baiklah, kusentuh ia satu per satu. aku menemaninya bermain busa bersama detergen yang baru kubeli kemarin.detergen yang baik, kubeli karena tergiur hadiah mangkok.hhe. setelah itu, ia merengek ingin main air bersamaku, baiklah, kulayani, demi masa depan yan lebih baik! (halah, lebay). dua jam berlalu, tapi ia  masih ingin bersamaku, ingin bermain di pengering katanya. maka kuturuti pintanya hingga kuantar ia ke singgasana jemuran. disana teman-temannya sudah menunggu. kutempatkan ia satu-satu:
satu..
dua..
tiga..
.....
dua puluh sembilan!
gantungan yang kubutuhkan jumlahnya DUA PULUH SEMBILAN, kawan!
baiklah, dua setengah jam bersamamu, aku sudah puas. sekarang waktuku tidurrr!!

Rabu, 07 September 2011

ibu paling jago sedunia: IBUKU

kau kenal ibuku?
dia ibu paling jago sedunia,
dia ibuku..

coba  kau lihat wajahnya,
wajah yang selalu tersenyum ketika aku bermanja dengannya
tidak, aku tidak pernah melihatnya menangis terang-terangan,
kecuali saat  kakakku tiada, selebihya ia selalu tersenyum
kini wajah itu berkerut begitu jelas karena dia tak mengenal cream anti aging
tapi bagiku,
dia ibu paling cantik sedunia!

itu jemarinya, sobek sebab berkawan dengan deterjen seharian
dia kepala lima, tapi masi harus berletih mencuci segala
aku terbangun, dia sudah sibuk di belakang
dan tiba-tiba segalanya beres!
tangannya kasar, karena ia tak sempat memakai hand body
tapi bagiku,
itu tangan terhangat sedunia!

apakah kau sempat melihat kakinya?
lebih dari sepuluh tahun ia membawa kaki itu tanpa arah,
karena memang ia tak pernah punya rumah
kini, kulit-kulit kakinya pecah
tapi bagiku,
itu kaki terindah sedunia!

apa kau pernah bertemu ibuku?
beruntunglah jika kau pernah menemuinya,
karena ia ibu paling jago sedunia!!