Welcome!!

Bismillahirrahmanirrahiim....

Minggu, 02 Desember 2012

Catatan Seorang MahaSantri

Orang Hilang!

mungkin itu status paling tepat untukku. bagaimana tidak, tanpa ada hujan atau angin, tiba-tiba saja aku tidak ada. meninggalkan dua kota yang masing-masing memiliki bagian dari hatiku. Bogor, dan Bandung..
meninggalkan teman-teman tanpa satu kabar apapun,
membiarkan studi yang baru setengah jadi begitu saja,
'menelantarkan' cita-cita yang kutulis di dinding kamar, seratus lebih jumlahnya,
tentang usaha coklat yang kuimpikan,
tentang Jerman yang kudamba,
tentang lomba-lomba yang kuikuti,
tentang hidupku..

Kawan, kini aku kembaliiii!!!!! Meski hanya sehari, untuk bertukar kata denganmu yang kurindu.. adakah kau ingin tahu kabarku? Duduk manislah, aku akan bercerita padamu, tentang dimensi yang kukira sudah terkubur di negeri mimpi..

Satu provinsi yang kukira tidak akan pernah kukunjungi ternyata kini ikut ambil bagian dalam hidupku. Jawa Timur, tepatnya di kota Pasuruanlah kini aku berdiri, menatap sebuah masa depan yang baru. seratus delapan puluh derajat, sebesar itulah kubelokkan mimpi. gelarku kini bukan mahasiswa lagi kawan, tapi seorang santri. Hei, jangan kau remehkan santri! Tanpa kami, gelap gulitalah dunia. Sebab hakikatnya dunia memang sebuah kegelapan.Agamalah penerang yang dapat menunjukkanmu mana jalan yang benar menuju Ridha Allah. Dan kami, SANTRI, adalah pemegang cahaya itu. keren, bukan?

Hmmm,, sepertinya tak usahlah aku ceritakan tentang kisah dibalik perpindahanku kesini, ada sesuatu yang lebih penting dari itu. kawan, aku akan membawamu kesini, ke rumahku yang baru.. :)

gimana rasanya jadi santri? Pasti ini yang akan kau tanya. aku sebenarnya ingin bercerita banyak, tapi biarkanlah kuringkas dalam sebuah puisi, agar kau mengerti lebih dari sebuah rasa.

Kawan, sekarang aku seorang santri,
bukan mahasiswa lagi,
kini adalah cela bila melihat dan dilihat lelaki
kau lihat, dari balik bilik ustadz mengajar kami

Kawan, sekarang aku seorang santri,
adalah aib tidak bangun saat dini hari,
dengarlah, riuh antrian wudhu sejak jam tiga pagi

Kawan, kini aku seorang santri,
pagi-sore lisan mengucap kalam Illahi,
perhatikanlah, macam wirid menghiasi

Kawan, kini aku seorang santri,
yang membawa ilmu hakiki
dari para imam yang berhati suci

Kawan, kini aku seorang santri,
bukan mahasiswa lagi..
 --

*Salam rinduku untuk semua teman di Bogor yang tengah menuntut ilmu, jangan pernah sepelekan agama ya.. Banyak sekali aturan syari'at yang salah kaprah di masyarakat. betapa ingin aku meluruskannya, semoga Allah berkehendak..Aamiin.
Salam paling spesial untuk geng Bocil, yang 'mengecilkanku'.. hhe.
Ika, tetap berkarya! ayo mana puisinya?
Wida, kembangkan potensi! kapan-kapan pengen qosidah ya?hhe
Amloh, SEMANGAT! hidup tidak akan berhenti hanya sebab masalahmu. Live must go on!
Abil, mmm apa ya? ntar traktir eksrim lagi yaa (lho??)

semoga Allah mempertemukanku kembali pada kalian, tiada yang bisa menggantikan kedudukan kalian disini (ceritanya sama megang dada ini, jadi maksudnya gak ada yang menggantikan kalian di hatiku,, hhe, so sweet kan??).