Lautku sayang,
Jangan menangis
Katanya tusukan bambu di kakimu disetujui penguasa,
Menggorok leher nelayan demi mencipta gempita,
Bukankah itu karya anak bangsa?
Lautku sayang,
Tak payah marah
Meski terlambat,
Bukankah mereka berduyun padamu bersimpati,
Bahkan si nomor satu berkoar melindungi
Ah, atau melindungi diri dari caci?
Lautku sayang,
Tak usah kesal
Mereka sudah siapkan tumbal
Sepotong kepala jabatan rendah,
Apakah cukup?
Cirebon, 29 Februari 2025