Welcome!!

Bismillahirrahmanirrahiim....

Rabu, 20 Juli 2011

aku ini MUSLIM! (aamiin)

Bismillahirrahmanirrahiim..
ada kalanya, kau merasa bosan menjalani hidup, lalu berpikir untuk tiada saja. aku sedang merasakan itu.. tapi, tunggu dulu. tenag saja, kawan, aku sama sekali tidak bermaksud mengakhiri hidupku. terlalu banyak dosaku, bila aku tiada, di neraka bagian manakah aku ditempatkan? Astaghfirullahal'adzim tsumma na'udzbillahi min dzalik.. Ya Allah, au sungguh tak sanggup ke nerakaMu...

aku hanya ingin menulis, kawan. itu saja, agar aku sedikit merasa lega. setidaknya begitu. aku baru merasakan bahwa menjadi muslim itu tiada mudah. sulit sekali, kawan. apalagi bagiku yang sangat awam ini, membuka mata di subuh hari saja harus benar-benar kupaksakan. tidak seperti Rasulullah saw, yang merindu bertemu RabbNya, aku? hanya atas dasar kewajiban semata. ampuni Ya Rabb...

ya, menjadi muslim itu awalannya mengucap sebuah janji: Asyhadualla ilah ha ilallah... Aku bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah. kau tahu apa itu Ilah? Ilah itu sesuatu yang disembah, yang dituruti, yang dipatuhi, yang membuat kita tergantung padanya, yang kita akui kekuasaannya atas diri kita. sesungguhnya tiada Ilah di muka bumi ini, kawan. tiada satupun. ayah, ibu, kakak, kepala sekolah, dosen, guru, bahkan presiden tiada punya kuasa atas diri kita. harta yang banyak, gunung yang tinggi menjulang, langit yang terbentang, awan yang berjalan, pohon-pohon besar, matahari gagah, semua itu pun tak mempunyai hak untuk kita patuhi. apakah mmereka dapat mengatur kita? tidak sama sekali.

sesungguhnya tiada Ilah itu. namun, saat kau lihat semesta, dan menyaksikan betapa rapihnya mereka menjalankan tugas, ada sebuah tanya, adakah sesuatu yang mengatur mereka? matahari yang menyinari bumi di siang hari dan bulan yang menemani di malam hari, teratur dan rapih. awan-awan yang berjalan, lalu menumpahkan air yang menumbuhkan tanaman-tanaman bumi, siapakah yang menggerakkan? lalu tengoklah dirimu, kau punya organ-organ yang selalu tepat dalam fungsi. apakah kau meminta jantung untuk berdetak setiap detiknya? atau paru-paru untuk teratur menyebar oksigen? tidak. lalu siapakah yang mengatur mereka. kekuasaan macam apa yang ada di atas semua ini? tentu ia yang berkuasa sangat hebat, sangat luar biasa, dang sungguh cerdas luar biasa.

maka ikrar itu dilanjutkan dengan sebuah kalimat: Kecuali Allah..
Allah, adalah Sang Pencipta, yang mengatur segala hal di alam semesta agar tetap rapih, Dia pula yang menjadikan organ-organ tubuh menjalankan fungsinya dengan baik. benar, kawan. yang paling hebat dari semua yang ada di alam semesta ini mestilah yang menciptakannya. mestilah Ia yang menciptakannya. siapakah Ia?
Allah..

maka haruslah seseorang yang mengakui keberadaan Sang Pencipta, menjalani atuan Penciptanya, agar ia selamat dari permainan yang disiapkan Penciptanya itu. seperti sebuah permainan dalam telepon genggam atau internet, pasti ada aturannya kan? dan pasti ada tujuannya kan? seperti itulah hidup kita. aturannya sudah tercatat jelas dalam All-Qur'an dan As Sunah sedangkan tujuannya tak lain adalah Ridha atau kelapangan hati Sang Pencipta, agar kita dapat menjadi salah satu pemenang yang menghuni Syurga...
Indah... Indah sekali bukan?

aturan itu, sebenarnya mudah saja, jika hati ini tak terkotori sesuatu apapun. tapi hatiku sudah berkarat. harus dibasuh dengan sikat, sabunnya pun tak cukup satu bungkus, bahkan tak bisa bersih dalam sehari saja, perlu waktu lama, dan mungkin tidak bisa begitu bersih..

tapi, bukan manusia namanya kalau mudah menyerah. Allah, penciptaku, sudah berjanji akan menolong hamba-hambaNya yang memohon padaNya. dan aku ingin terus berjuang, tak akan berhenti untuk merengek meminta ampunan dariNya..

Allah,, kumohon ridhai jalanku.. aamiin

Bogor, 20 Juli 2011
kamilatussyafiqoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar