aku sudah
meninggalkannya selama dua minggu lebih. muak aku dengannya. setiap hari
makin cerewet saja, biarlah aku tak peduli lagi. apapun rintihanmu, aku
benar-benar tak peduli!
tapi, hari ini aku harus peduli, kulihat lemari, persediaanku menipis! Ya Allah, terpaksa kulirik dia: CUCIANKU! dia tersenyum senang sekali. seluruh persendianku menolak untuk bersamanya, tapi tak ada pilihan lain bagiku selain menyentuhnya atau aku harus rela memakai baju kotor! hiiiiiyyy..
baiklah, kusentuh ia satu per satu. aku menemaninya bermain busa bersama detergen yang baru kubeli kemarin.detergen yang baik, kubeli karena tergiur hadiah mangkok.hhe. setelah itu, ia merengek ingin main air bersamaku, baiklah, kulayani, demi masa depan yan lebih baik! (halah, lebay). dua jam berlalu, tapi ia masih ingin bersamaku, ingin bermain di pengering katanya. maka kuturuti pintanya hingga kuantar ia ke singgasana jemuran. disana teman-temannya sudah menunggu. kutempatkan ia satu-satu:
satu..
dua..
tiga..
.....
dua puluh sembilan!
gantungan yang kubutuhkan jumlahnya DUA PULUH SEMBILAN, kawan!
baiklah, dua setengah jam bersamamu, aku sudah puas. sekarang waktuku tidurrr!!
tapi, hari ini aku harus peduli, kulihat lemari, persediaanku menipis! Ya Allah, terpaksa kulirik dia: CUCIANKU! dia tersenyum senang sekali. seluruh persendianku menolak untuk bersamanya, tapi tak ada pilihan lain bagiku selain menyentuhnya atau aku harus rela memakai baju kotor! hiiiiiyyy..
baiklah, kusentuh ia satu per satu. aku menemaninya bermain busa bersama detergen yang baru kubeli kemarin.detergen yang baik, kubeli karena tergiur hadiah mangkok.hhe. setelah itu, ia merengek ingin main air bersamaku, baiklah, kulayani, demi masa depan yan lebih baik! (halah, lebay). dua jam berlalu, tapi ia masih ingin bersamaku, ingin bermain di pengering katanya. maka kuturuti pintanya hingga kuantar ia ke singgasana jemuran. disana teman-temannya sudah menunggu. kutempatkan ia satu-satu:
satu..
dua..
tiga..
.....
dua puluh sembilan!
gantungan yang kubutuhkan jumlahnya DUA PULUH SEMBILAN, kawan!
baiklah, dua setengah jam bersamamu, aku sudah puas. sekarang waktuku tidurrr!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar