Welcome!!

Bismillahirrahmanirrahiim....

Minggu, 08 Mei 2016

Foto Bersama Suami ;)

Setiap kali melihat pasangan suami istri bermesraan di media social, saya iri luar biasa. Saya juga ingin seperti mereka. Tetapi bukan maksudnya saya dan suami tak semesra mereka. Memberi tahu teman di media social itulah yang saya iri-kan.

Kalau foto berdua dengan suami tersayang sih banyak, sampai ratusan di folder HP. Foto suami yang keren juga banyak. Hanya saja saya tidak pernah mempublikasikannya ke media. Kalau ada yang meminta foto pun saya tak kasih bila bukan saudara yang dapat dipercaya.

Sebenarnya kalau mengikuti kehendak saya, media social saya pastilah berisi banyak foto sama suami. Apalagi saya tergolong pengantin baru (baru 4 bulan. Hehehe). Tetapi jari-jari saya takut menekan tombol upload itu. Selain karena suami pun tak suka fotonya tersebar, nasehat wanita itu selalu terngiang dalam pikiran saya.

Seorang wanita boleh menampakkan dirinya dengan syarat ia yakin tak ada satupun lelaki yang tertarik padanya.

Yah, gimana ya.. Walaupun saya sudah pakai penutup muka alias niqab, tapi Mata saya tetap terlihat, jangan2 nanti yang lihat jadi naksir Mata saya? Heheh. Buktinya setelah melihat saya, suami ngajak nikah.. Hihih

Selain itu AL Habib Ali Zainal Abidin Al-Hamid pun pernah menasehati saya (melalui YouTube) begini:

Apa kamu tahu kenapa kisah para wanita dalam AL Quran tidak pernah disebut namanya kecuali sayyidah maryam (dalam al Quran Asiyah disebut istri fir'aun, Hafshah dan Aisyah disebut istri nabi, dll. Sedang maryam disebut namanya sebab ia bukan istri kepada siapapun)? Sebab Allah ingin menjaga kehormatan wanita!

Lihat! Nama saja sudah menjadi aib bila tersebar, lalu bagaimana dengan foto?

Jadi setiap kali saya ingin upload, saya tahan diri saya. Sabar, nikmatin aja sendiri...

Tiap kali saya iri melihat teman-teman upload foto, saya elus dada. Sabar, jaga kehormatan kamu..

Dan setiap kali foto mesra mereka tersebar, saya terus berkata. Sabar....

Maklum, sebenarnya saya photoholic, jadi inilah cobaan bagi saya.

Sabar ya nak...

1 komentar: