Sepertinya angin bukan lagi kawan
Ia membuatku menggigil ketakutan
Setiap detiknya bagiku penderitaan
Maka kuminta sebuah perpisahan
Maafkan aku kawan,
Aku atau kamu yang berubah
Kita tak lagi searah
Kau membuatku ingin muntah
Maaf sekali lagi,
Ku salahkan kamu kali ini
Padahal jelas aku yang menjauhi
Jelas aku yang memusuhi
Kawan, kuharap kau mengerti
Tuhan yang menciptaku begini
Aku bahagia tapi sakit hati
Sebab terpaksa membuatmu sendiri
Kawan,
Tenanglah ini hanya sementara
Sampai seseorang dapat terbiasa
Dengan hubungan antara kita
Jadi untuk sekarang
Kuucapkan sampai jumpa
Dengan penuh linangan air mata...
Singapore, 25 sya'ban 1437H
Saat AC harus dipadamkan sebab perubahan tubuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar