hari ini,
kue-kue tersenyum di hadapanku
tapi tak seperti biasa lakuku
tanganku kaku
hanya melihatnya saja tak bernafsu
aku terheran sendiri, apakah kau pun begitu?
sebelum kue itu dihidangkan
aku masuk ke dalam sebuah rumah
bau kapur barus segera merekah
satu dua orang berdiri payah
hatinya sudah lelah
seorang dosen duduk di sampingku
menatap ke depan, tapi bukan menatapku
matanya merah, angguknya lemah
saat satu persatu wajah-wajah menyapa
sendiri,
tersedu sedan,
siapakah yang kuat tak menyumbang air mata?
"Pak, mau ikut memandikan?" wanita itu berkata
dosen di sebelahku mengangguk, masih lemah lalu beranjak
bersama air yang mengalir, air matanya tak habis-habis
kudengar angin berucap bela sungkawa
seorang syahidah tiada
setelah berjuang penuh daya
memberi kehidupan untuk seorang manusia
adalah sebuah kepastian
ada yang menghirup nafas
dan mengakhiri nafas
meskipun satu jiwa
satu aliran darah
syurga, berbahagialah..
ada satu lagi bidadari kembali
bumiku, bersedihlah..
seorang mulia telah pergi
18 Juni 2012
mengenang Bu Rahmi, dosen AGH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar