Welcome!!

Bismillahirrahmanirrahiim....

Sabtu, 08 Agustus 2015

Pundak yang Berat

Sekarang kota ini benar-benar menjadi kota tempatku hidup. Pasuruan namanya,ya disinilah aku akhirnya berdiam diri untuk waktu yang cukup lama. Sudah lebih dari tiga tahun aku disini, entah sampai kapan. Mungkin sampai sang pangeran yang entah darimana menjemputku? hehe. Atau jangan-jangan pangeranku berasal dari kota ini? (lho, kok malah ngomongin ini ya. -_-''')

oke, kembali ke topik yang ingin kubahas. Akhirnya aku mendapat amanah yang menurutku sangat besar. MENJADI GURU. Diantara semua profesi di dunia ini, kupikir guru adalah profesi tersulit. Ingat kan cerita tentang siapa yang pertama masuk syurga? Bahwa kelak di depan syurga ada empat golongan yang berebut untuk masuk syurga terlebih dahulu, yaitu seorang mujahid yang syahid di medan perang, haji yang mabrur, orang kaya yang dermawan, dan seorang ulama yang mengajarkan ilmunya.

untuk meredam perdebatan itu, akhirnya malaikat penjaga syurga berkata pada sang syahid:

"Mengapa kau harus masuk syurga terlebih dahulu?"

dengan percaya diri, sang syahid menjawab: "Tentu saja karena Allah-lah yang menjanjikannya."

"Darimana kau tahu?" Tanya lagi sang malaikat.

"Dari Ulama yang mengajariku." Jawabsang syahid.

"Apakah kau tak tahu adab? Bukankah seharusnya kau membiarkan ulama masuk syurga terlebih dahulu sebab ia adalah gurumu?" Malaikat membantahnya.

Sang syahid mundur karena malu. Benar juga, ulama itu lebih berhak masuk syurga terlebih dahulu,pikirnya.

Pun yang terjadi pada haji dan dermawan itu, mereka mundur membiarkan Ulama masuk syurga terlebih dahulu  sebab memang sang haji tahu bahwa haji yang mabrur itu masuk syurga karena ilmu yang diajarkan ulama, begitupula sang dermawan. Ia tahu bahwa kedermawanan dapat membawanya ke syurga berkat ilmu sang ulama.

Tapi... kisahnya belum selesai, apa kau tahu apa yang dikatakan sang ulama?
"Aku tak bisa belajar tanpa uang sang dermawan. dan ilmuku tak berguna tanpa syahid dan haji yang mengamalkan. maka biarkanlah mereka masuk syurga terlebih dahulu."

SUBHANALLAH!!

Itu baru guru yang sebenarnya! Dia, yang mengantarkan murid-muridnya ke syurga. Dia, yang mampu membuat murid-muridnya beramal dengan ilmu yang diajarkannya. Bukan sekedar memberi teori lalu mendapat gaji. Bukan sekedar itu, kawan.

Ahh... Dan kini aku menyandang profesi itu. Berat benar pundakku terasa. Aku bisa membentuk mereka semauku. Apakah bisa aku membuat mereka masuk syurga? Tinggi benar harapku..

Semoga, ya semoga saja. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar