kau tahu apa itu cinta?
cinta itu api
nyala membakar,
membeku saat tiada
menghangatkan saat tepat nyalanya
dan menghanguskan saat terlalu besar berkobar
aku tak tahu, kawan.. apakah apiku ini tepat nyalanya atau terlalu besar hingga menghanguskan, atau aku terlihat tak punya api?
aku benar-benar tak tahu.
yang aku tahu, kata orang inilah cinta..
ahh,
berbicara tentang cinta seperti menghitung gemintang di angkasa atau
ikan di lautan. rasanya tak akan habis-habis. ya, karena ia bagian dari
semesta. bahkan jikalaupun manusia tiada lagi, cinta tetap ada,
bersemayam di balik pepohonan atau semak belukar. cinta tiada akan
habis, kawan. setidaknya itu menurutku. bahkan bagimu yang merasa tak
punya cinta, sebenarnya kau tengah berbohong pada dirimu sendiri, bukan?
sudahlah, jangan mengelak. cinta tetap akan hadir meski kau tak
menginginkannya. mengertilah.
hanya saja. kau, aku, dan mereka punya cara berbeda meyapa cinta.
ada
yang tergesa menyambutnya, hingga ia lupa dengan persiapan yang
semestinya ia bawa untuk menyambut. jadilah ia menyesal. tapi, tak ada
kata terlambat, bukan? kembalilah, persiapkan dirimu dulu sebelum cinta
datang menghampiri. kembalilah, sebelum kau tidak bisa kembali lagi
lihat
disana, ada yang malas menyambut cinta. untuk apa cinta? tak
mengenyangkan atau melepas dahaga. lalu untuk apa disambut? untuk
memberi rasa pada makananmu, dan menyejukkan dahagamu, setidaknya itu
jawabku. sambutlah ia, jika telah tiba waktunya. dan wajahmu itu, nanti
akan tersenyum bahagia..
mereka mempesona.
cinta,
bagi mereka bukanlah masalah satu dua orang. tapi hubungan antara ia dan
penciptanya. jadilah cinta mereka syurga. mereka mencinta, hanya
didasari kecintaan mereka pada Sang Kuasa. bukan sekedar cinta. cinta
mereka meyembuhkan, tidak menyakiti. cinta mereka bagai sinar mentari di
pagi hari, menghangatkan. ya, bagai api yang tepat nyalanya. merekalah
orang-orang beruntung. syurga mereka adalah di setiap tempat yang mereka
pijak. karena yang mereka sebarkan adalah damai. ya, cinta yang damai,
dirindu, menenangkan.. ahhh,, aku ingin berjumpa mereka, tapi apakah aku
layak?
Allah,,
jagalah cintaku,
Bogor, 15 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar