Welcome!!

Bismillahirrahmanirrahiim....

Minggu, 14 Juli 2013

Bagian I: Darah Wanita

Darah Wanita
Darah yang keluar dari vagina wanita ada tiga macam:
1.       Haidh
2.       Nifas
3.       Istihadhoh
Dan di setiap macam darah ini ada perbedaannya yang insya Allah akan segera dijelaskan.
Haidh
Definisi Haidh secara syariat ialah darah watak yang keluar dari paling jauhnya rahim wanita dalam keadaan sehat dan tanpa sebab di waktu-waktu tertentu.
Jadi, dalam syariat Haidh memiliki empat makna:
Pertama: haidh adalah darah watak , maksudnya
Kedua: Haidh keluar dari paling jauhnya rahim wanita
Ketiga: Haidh keluar saat wanita dalam kedaan sehat dengan tanpa sebab yang mendahului. Berbeda dengan nifas dan istihadhoh.
Keempat: Haidh memiliki waktu-waktu tertentu yang khusus. Waktu tersebut ada tiga: paling sedikitnya haidh, umumnya haidh, dan paling banyaknya waktu haidh (Insya Allah akan segera dijelaskan).

Sebelum menjelaskan lebih dalam, ada baiknya dijelaskan dahulu bagaimana haidh bisa terjadi. Dalam rahim wanita dewasa terjadi empat proses:

a.                   EGG MATURING. Di sisi rahim ada dua kantung berwarna kuning (pada gambar) seperti yang bisa kita lihat. Itu adalah kantung telur. Isinya sel-sel telur yang akan menjadi calon anak kalau bertemu dengan sperma di rahim. Salah satu dari beribu-ribu sel telur itu akan matang tiap masanya dan ia akan berusaha keluar dari koloninya untuk bergerak menuju rahim.
b.                  OVULATION. Pada tahap ini, sel telur yang matang tadi bergerak menelusuri saluran Tuba Falopi yang terlihat seperti tangan di kanan dan kiri rahim. Atau kalau diibaratkan lagi seperti selang air. Di saluran itulah sel telur melakukan perjalanannya.
c.                   READY TO FERTILIZATION. Setelah melalui perjalanan panjang dan penuh dengan bantuan bulu-bulu halus, akhirnya sel telur selamat sampai ke dinding rahim. Tentu saja kehadiran makhluk ini membuat dinding rahim semakin tebal. Tahap ini disebut tahap siap untuk pembenihan. Maksudnya? Ya siap untuk pembuahan. Kalau saja si perempuan yang sedang mengalami tahap ini melakukan hubungan seksual, maka sel telurnya akan bercampur dengan sperma dari pasangannya. Sperma inilah yang akan menembus sel telur yang menempel di dinding rahim dan terjadilah pembuahan! Subhaanallaah!!!
d.                  MENSTRUATION. Tentu saja tahap ini tidak akan terjadi kalau di tahap ketiga, sperma masuk dan membuahi sel telur. Ketika tidak ada sperma yang masuk, si sel telur ini akan bosan nempel di dinding rahim. Akhirnya, setelah menunggu sperma dalam waktu yang cukup lama dan tidak kunjung datang, ia akan patah hati dan bunuh diri (melepaskan diri dari dinding rahim) beserta lapisan kapiler yang tebal. Semua luluh dan melepaskan dari dinding rahim. Proses runtuhnya sel telur dan kapiler dari dinding rahim disebut dengan proses menstruasi. Ketika kapiler-kapiler itu mengelupas dari dinding rahim ia menyisakan rasa sakit dan nyeri yang akhirnya dirasakan perempuan setiap bulannya ketika mengalami fase ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar