Welcome!!

Bismillahirrahmanirrahiim....

Selasa, 16 Juli 2013

Musim Semi Bagiku



Taman Kanak-kanak itu riuh rendah oleh tawa canda murid-murid kecil itu. Ada yang bermain di taman ada juga yang berlarian di sekitar kelas, seperti umumnya anak-anak di Taman kanak-kanak. Bel masuk segera membuat mereka berbaris rapi di depan kelas. Ibu guru yang sedari tadi memperhatikan dari dalam kelas tersenyum senang, senyum di wajah mereka selalu membuat hati senang. Apalagi di musim semi seperti ini.

Anak-anak akhirnya duduk di bangkunya masing-masing. Mereka tetap menyambung tawa canda mereka.
"Anak-anak," Seruan Ibu Guru membuat mereka semua diam dan memperhatikan dengan baik. "Ini adalah awal musim semi jadi Ibu ingin kalian menggambar tentang musim semi.." Bu Guru megakhiri kalimatnya diikuti sorakan murid-muridnya.

"Yeeeeeeeee!!!!" Semua bahagia karena mereka paling suka menggambar. Ibu Guru pun turut gembira melihat mereka. Ia pun berkeliling melihat gambar murid-muridnya. Kebanyakan menggambar pohon-pohon yang berderet rapi, bunga yang bermekaran atau pikinik keluarga. Ia bangga pada mereka, namun ketika sampai di satu murid perempuannya, ia terheran-heran. muridnya yang satu ini bukannya menggambar pemandangan musim semi, tapi malah menggambar Al-Qur'an!

"Zahra," Panggil Bu Guru lembut. "Apakah kamu tahu apa tema gambar kita hari ini?" Tanyanya hati-hati.

"Ya, Bu. temanya musim semi." jawab Zahra polos.

"Hmm..." Bu Guru berpikir sebentar, "Apa kamu tak bisa menggambar bunga?" tanyanya.

"Tentu saja aku bisa, Bu." Jawab Zahra.

"Lalu mengapa Zahra menggambar Al-Qur'an?" Akhirnya Bu Guru melontarkan keheranannya.

"Karena Al-Qur'an adalah musim semi bagiku, Bu. Al-Qur'an selalu menyejukkan mataku tiap aku melihatnya, seperti bunga di musim semi." Jawaban Zahra membuat Bu guru diam terpaku.

Hari ini ia tidak mengajar, tapi belajar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar