Welcome!!

Bismillahirrahmanirrahiim....

Rabu, 30 Maret 2016

Dimana para syarifah itu?

Wahai wanita mulia,
Sebab di dalam aliran darahmu terdapat tetesan darah termulia,
Tidakkah kau malu pada dunia
Sehingga auratmu kau pajang di alam fana?
Tak kah kau dengar datukmu berbicara,
Di tengah orang ramai dan pendusta
Bahwa "Fatimah anakku tetapi aku tak mampu membebaskannya dari neraka"
Lalu mengapa kau santai dan berleha
Hanya sebab pertalian darah yang jauh teramat saja?

Wahai wanita mulia,
Sebab datukmu senantiasa berdo'a
Untukmu, siang - malam- hingga senja
Tak kah kau tahu besarnya amanah
Yang terbeban pada pundakmu yang lemah
Sebuah gelar Syarifah?

Itu bukan kebanggaan
Bukan pula kesenangan
Ialah beban,
Saat kau melakukan semua pekerjaan
Semua dinisbatkan padanya tanpa pengecualian
Adakah akhirnya menjadi kebaikan
Atau malah cacian dan sindiran?

Wahai wanita mulia,
Kembalilah ke jalan datukmu yang tak memiliki cela
Tutup rapat aurat yang selama ini kau biar terbuka
Buang jauh kata-kata hina yang kau tuduhkan pada saudara
Genggam erat mereka yang disebut saudara
Ikuti jalan yang telah datukmu cipta
Jangan kau terperdaya mereka
Yang membenci datukmu sebab terlalu sempurna..
Ayo kembalilah,

Wahai wanita mulia,
Tegakah kau membuat datukmu meneteskan air mata
Karena anak cucunya kini tak lagi menyebut namanya
Tetapi rajin menyebut para penghibur dunia?

Duhai wanita mulia,
Adakah kau mampu berpisah dengan datukmu
Di hari akhir pembalasan kelak bertemu
Kau lambaikan tanganmu pada datukmu,
Tapi datukmu menoleh padamu pun tak mau?

Duhai wanita mulia,
Dimana kemuliaanmu kini,
Adakah sekedar darah dalam raga?

Wahai cucu sang al Qur'an berjalan,
Dimana kini kau simpan AL Qur'an?
Adakah di lemari usang yang tak tersentuh tangan?
Benarkah kau sang cucu yang dibanggakan

Wahai wanita keturunan bunda khadijah!
Dimana akhlak bunda mulia itu?
Adakah tinggal cerita di akhir zaman

Duh,
Duh,
Duhai wanita mulia!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar