Welcome!!

Bismillahirrahmanirrahiim....

Selasa, 01 November 2011

kerinduan

hwaaaaaa!!!!!!!! rasanya pengen teriak sekeras-kerasnya! aku kembaliiiii!!!! akhirnya bisa nulis lagi, alhamdulillah.. :))

oke, aku akan sedikit bercerita mengapa sekian lama aku gak muncul-muncul di hadapanmu, kawan. Semua berawal dari hujan di sore hari sehabis ujian dasar-dasar agronomi. besar sekali hujannya, petir dan kilat bersahut-sahut, seperti nyanyian setan yang hendak menulikan telinga. jantungku bahkan berdetak lebih kencang seperti genderang mau perang (yaaahhh,, malah nyanyi.. -__-''). oke, pokoknya hujan dar der dor!! cerintanya, aku ingin menenangkan diri setelah ujian (dasar-dasar agronomi adalah ujian terakhirku) dengan menjelajahi internet dan memenuhi dirimu dengan tulisan-tulisanku yang penuh kepolosan (hhehe). tapi baru saja niatan itu muncul, orang-orang udah pada ribut..
"Tami....!"  aku sedang di kamar, jadi tidak tahu persis siapa yang memanggil Mba Tami, tetangga sebelahku, tapi aku yakin dia wanita. heehe

"Iya Mba.. " Itu suara Mba Tami, aku sangat yakin.

"Internet gak bisa jalan ya?" Deg! wahhh,, harapanku memudar. kesenangan menjelajahi internet dan bermain kata bersamamu, rasanya tinggal mimpi. betapa kejam dunia terhadap orang kecil sepertiku, ia selalu mengubur harapanku bahkan ketika ia baru selintas saja terucap! (lebayyyyy!!)

okeh, dan begitulah.. tersiar kabar bahwa internet kesambar petir. suara setan itu ternyata menulikan internet kami.huuhuu. tapi alhamdulillah, itu hanya berlangsung sehari saja, berkat kesigapan penghuni Al-Iffah, maka: tarraaaa!!! internet pulih dalam waktu 24 jam saja, luar biasa! ia memulihkan semangatku untuk kembali menulis bersamamu, kawan.. ^_^

oke, aku kembaliiiii!!!!! tapi gak tau mau nulis apa.. hehe. ah ya, aku ingin menulis rinduku untuk mamah. udah lama beliau gak kirim  surat. tahukah kau bagaimana kabar ibuku, kawan? aahhh,, peluk aku kembali ke masa aku masih bersama Ibu..

Ibuku itu, kawan..
tak hilang senyumnya saat melihat rona bahagiaku,
tak peduli seberapa lelah tubuhnya seharian ini

ibuku itu, kawan..
selalu ada kala aku butuhkan,
meski aku tak selalu ada untuknya

ibuku itu, kawan..
tetap sabar mengurus anaknya yang dua belas,
sementara wanita lain di usianya tengah bersantai menikmati usia senja

ibuku itu, kawan..
selalu cantik menawan
meski keriput menghias seluruh badan,
karena bukan sembarang pakaian yang ia kenakan
melainkan pakaian iman!

ibuku itu, kawan!
dan aku bangga menjadi anaknya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar