Kawan, aku sungguh sangat heran. Kenapa ya muridku nilainya jelek-jelek? Rasanya aku ingin menangis setiap selesai memeriksa ulangan-ulangan mereka. T___T
"Udah mil, dibawa enjoy aja!" Celetuk adikku, "Yang penting kamu sudah mengajar maksimal, kalau nilai mereka jelek, ya sudah."
Rasanya aku ingin seperti itu, tidak usah peduli nilai berapa murid-muridku itu. Lha wong yang rugi juga mereka, yang malu ya mereka, dan yang tidak naik kelas pun mereka. Kenapa aku harus ambil pusing? Tugasku hanyalah mengajar. TITIK.
Tapi aku tak bisa, kawan. Aku ingin mereka semua memahami pelajaranku. Bukan, bukan agar nilai mereka sempurna lalu aku dipuji sebagai guru terbaik. Sungguh bukan itu. Tapi aku ingin mereka memahami agama mereka!
Aku ini mengajar agama, kawan. Aku benar-benar tak mau mereka menganggap ini hanya sekedar pelajaran saja. Aku ingin mereka tahu, inilah pegangan mereka! Inilah yang harus mereka genggam kuat-kuat agar selamat di dunia maupun akhirat! INI AGAMA MEREKA!!
Dan..bukankah nilai adalah bukti bahwa mereka paham?
Aku yakin bukan mereka yang salah, kawan.
Akulah yang salah.
Mengaku mengajar Al-Qur'an, tetapi jarang terdengar dariku bacaan..
Mengajarkan sunah secara sempurna, tapi diri pribadi penuh kekurangan..
Menyuruh mereka bangun malam, tapi suara yang terdengar dariku hanyalah dengkuran..
Allah...
semangaaaat mil~
BalasHapusterus ikhtiar mengajar sebaik mungkin, ikhtiar jadi guru (contoh) yg baik. dan yg paling penting yg kadang sering dilupakan (olehku khususnya): berdoa. Doakan mereka, kebaikan untuk mereka. DOA. :') dan tawakal :)
iya tan.. syukron ya.. ^_^
BalasHapusemang saya sering lupanya,,
do'akan saya juga.;)